Monday, May 13, 2013

Book Review: The Book With No Name by Anonymous

Judul: The Book With No Name (Bourbon Kid #1)
Pengarang: Anonymous
Penerbit: Penerbit Kantera
Tahun Terbit: 2011
Halaman: 493
Harga: Rp 77.000
Rating: 



Sinopsis:
Santa Mondega, kota para pendosa, akan segera berubah menjadi neraka. Karena di sana terdapat sebuah batu biru misterius: Mata Rembulan. Dan, Bocah BourbonSang Malaikat Kematianyang akan menjadi eksekutornya. Di Santa Mondega juga terdapat sebuah Buku Tanpa Judul yang ditulis oleh seseorang Tanpa Nama. Buku itu akan membawa kematian bagi semua yang membacanya. Tetapi, hanya buku itu yang dapat mengakhiri semua kekacauan tersebut. Semua rahasia tersimpan di dalamnya. Namun, jika masih ingin bernafas, apa pun yang kalian lakukan, jangan pernah kalian membacanya.
"Hanya kemurnian hati yang mampu memahami halaman demi halaman buku ini.
Setiap halaman yang kau buka, setiap bab yang kau baca,
akan membawamu semakin dekat pada akhir.
Tidak setiap orang akan berhasil. Banyak plot cerita dan gaya bahasa yang berbeda,
mungkin akan memusingkan dan membingungkan.
Dan sementara kau sibuk mencari kebenaran, ternyata ia ada tepat di depanmu.
Kegelapan akan datang, bersama kejahatan yang luar biasa.
Dan mereka yang telah membaca buku ini tidak akan pernah melihat cahaya lagi."

Review:
Dari review yang saya dapat di Goodreads, saya sebenarnya agak wegah untuk membaca buku ini. Banyak yang bilang bahwa buku ini membosankan dan hanya seru di bagian akhir. Tapi ketertarikan saya akan judul dan covernya, mendorong saya untuk tetap membaca. Wah, baru saja selesai bab pertama, saya sama sekali tidak merasa bosan! Justru saya dibuat semakin penasaran. Buku ini terdiri dari 65 bab dan setiap babnya membahas tentang tokoh yang berlainan. Setiap babnya tidak terlalu bertele-tele dan membuat anda, mungkin, terperangah dengan fakta-fakta yang tersembunyi. Penulis (dalam hal ini mungkin juga penerjemah turut andil) sangat pintar dalam menuliskan cerita karena saya merasa setiap kisah yang dituliskan bisa mengalir lancar dalam kepala saya dan saya bisa membayangkan tiap kejadian tanpa merasa ada kejanggalan.


Butuh waktu sangat lama bagi saya untuk membayangkan setting cerita dan bagaimana seharusnya Santa Mondega itu. Cerita ini diawali dengan kisah di sebuah bar, yang membuat saya membayangkan suasananya seperti bar dalam film Deperado (1995) yang dibintangi Antonio Banderas. Kemudian saya berubah pikiran ketika cerita beralih ke tokoh lain, Detektif Jensen. Diskusinya mengenai film-film dan sutradara termashur bersama partnernya membuat saya membayangkan Santa Mondega seperti kota-kota pinggiran dan agak kumuh di tahun '90 sampai '00. Jika buku ini jadi diangkat ke layar lebar, mungkin harus ada peringatan untuk tidak mengajak anak-anak menonton karena adegan pembunuhannya hampir seperti film Hansel and Gretel: Witch Hunters.

Yang membuat saya memberi bintang lima untuk buku ini adalah ceritanya yang sama sekali tidak bercahaya (yah hanya secuplik kisah di akhir dan dalam hal ini tidak saya perhitungkan). "Tidak setiap orang akan berhasil" karena orang terkuat di Santa Montega pun berakhir mengenaskan di tangan orang yang sangat tidak terduga! "Dan sementara kau sibuk mencari kebenaran, ternyata ia ada tepat di depanmu". Saya sudah berusaha menebak siapa pelaku utama dari kejadian itu (tentu saja bukan yang orang-orang kira) tapi saya tetap dikejutkan dengan faktanya! Ya, buku ini penuh kejutan. Yang paling membuat saya suka adalah akhir kisahnya. Sepertinya berakhir (meski tidak bahagia), tetapi masih ada Bourbon Kid #2 dan saya tidak sabar menunggu kelanjutannya!!

Saya merasa Alexander Ludwig sangat cocok untuk karakter Bocah Bourbon.
 
Di awal buku dijelaskan bahwa dia anak muda, berambut pirang, dan wajahnya datar tanpa dosa. Dan di akhir cerita, ayahnya berkata bahwa saat itu dia hanya berumur 16 tahun. Dan kata bartender, bocah itu muncul lagi setelah lima tahun menghilang dan wajahnya tidak berubah sama sekali (kalau berubah mungkin sudah tidak disebut 'bocah' ya?).

Penulis:
Seorang penulis tanpa nama berkebangsaan Inggris. Anda bisa menghubunginya melalui akun twitter @BourbonKid :)

0 komentar:

Post a Comment